Jika Jakarta dikenal sebagai kota besar yang sibuk dan pas dijadikan urusan bisnis, lain lagi dengan Jogja yang sarat akan tempat wisata dan ramah bagi pemula selama kamu tahu tips dan triknya liburan ke tempat tersebut.
Biar rencana dan aktivitas jalan-jalan kamu ke tempat tersebut tetap lancar, maka pastikan untuk tidak hanya befokus pada tempat-tempat wisatanya saja, juga tahu sarana transportasi hingga tempat penginapan yang sesuai dengan budget.
Dengan begitu, Yogyakarta diharapkan memberikan kamu sejuta kenangan yang sulit dilupakan. Bahkan menurut data statistik, Yogyakarta masuk ke dalam salah satu kota yang paling menyenangkan di Asia Tenggara.
Untuk itulah, kita jelajahi beberapa tips liburan ke Jogja agar pengalamannya menyenangkan sekalipun bagi seorang pemula.
Tetapkan Waktu Berkunjung
Salah satu alasan kenapa kita harus memperhatikan waktu berkunjung ke Yogyakarta adalah karena adanya faktor suhu dan cuaca.
Secara garis besarnya, bulan Desember dianggap sebagai salah satu waktu terbaik untuk mengunjungi kota Yogyakarta karena memiliki suhu rendah harian sekitar 23,8 derajat celcius.
Sebaliknya, suhu di musim panas atau kemarau bisa mendekati layaknya suhu di Jakarta dan Tangerang yang mencapai di atas 30 hingga 35 derajat celcius.
Belum lagi tingkat kelembapannya yang tinggi seolah membuat tubuh kita ditelan keringat seharian penuh.
Tak mau kan kamu jalan-jalan ke Jogja tetapi terganggu dengan cuacanya yang kurang bersahabat bagi tubuh.
Suhu panas dan lembab juga bisa mengakibatkan kita cepat sakit, masuk angin, dan sakit kepala sehingga mesti tahu waktu yang pas untuk berlibur ke tempat-tempat wisata, termasuk Yogyakarta.
Pilih Transportasi Secara Pintar
Yogyakarta diisi oleh 3,5 juta penduduk dan dibangun di lembah sungai yang terbentang ke segala arah. Sebagai pelancong pemula, sebenarnya ada banyak pilihan transportasi yang tersedia.
Dimulai dari rental mobil, kendaraan umum, hingga taksi online. Rental mobil mungkin menjadi pilihan terakhir mengingat kamu masih belum mengenal kota Yogyakarta secara penuh.
Kecuali jika kamu sudah merencanakan rute-rute tempat yang akan kamu kunjungi, maka menggunakan mobil rentalan bisa menjadi pilihan terbaik untuk menghemat waktu dan tenaga.
Sementara kendaraan umum menjadi varian yang paling murah, hanya saja kurang begitu bersahabat bagi pelancong karena seringkali kita harus transit beberapa kali, tersesat, hingga menghabiskan waktu dan tenaga.
Penggunaan taksi online seperti grab dan gojek mungkin menjadi alternatif termudah dari kendaraan umum, hanya saja biayanya lebih mahal dibandingkan dengan kendaraan umum, namun tidak semahal merental mobil.
Dengan menimbang-nimbang semua faktor di atas, maka taksi online menjadi jenis transportasi terbaik untuk kamu pilih.
Jika kamu melancong sendirian, maka gunakan ojek online. Jika aktivitas jalan-jalan kamu berjumlah antara 2-4 orang, maka gunakan grab-car atau go-car.
Namun khusus bagi rombongan yang lebih besar, kemungkinan kamu harus menyewa bus pariwisata lengkap dengan supirnya. Tapi perlu diingat, pergi secara bergerombol saat ini dilarang oleh pemerintah demi terhindar dari serangan virus berbahaya.
Untuk lebih jelasnya, silahkan baca tips liburan saat pandemi secara lebih lengkap.
Pilih Tempat Penginapan Sesuai Budget
Ada dua kawasan wisata utama di Yogyakarta, satunya di kawasan sekitar Jalan Prawirotaman dan satunya lagi di kawasan Jalan Malioboro.
Meskipun Malioboro menjadi tempat yang paling terkenal di Yogyakarta, akan tetapi Jalan Prawirotaman tak bisa kamu remehkan begitu saja.
Pasalnya, Prawirotaman juga tak kalah dalam menyediakan berbagai macam tempat wisata dan restoran yang siap menggoyang lidah.
Belum lagi tersedianya berbagai macam hotel terbaik yang sesuai dengan anggaran. Sebagai contoh, berikut adalah tempat penginapan terbaik yang bisa kamu sesuaikan dengan budget:
- The Phoenix Hotel buat kamu yang memiliki budget tinggi.
- Greenhost Boutique Hotel bagi kamu yang memiliki budget menengah.
- Kampoeng Djawa buat kamu yang ingin ngirit selama berlibur ke Yogyakarta.
Tapi ingat, ketiga hotel atau penginapan di atas hanyalah contoh saja. Soalnya masih ada banyak tempat penginapan yang bisa kamu coba dan sambangi.
Tetap baca review, fasilitas, dan harga menginap per malamnya sebelum kamu benar-benar melakukan check-in.
Karena bagaimanapun juga, kita pasti ingin mendapatkan akomodasi terbaik karena erat kaitannya dengan pengalaman berlibur di kota paling terkenal Indonesia, yakni Yogyakarta.
Rencanakan Tempat yang Ingin Dikunjungi
Tempat-tempat yang ingin dikunjungi pun haruslah kamu rencanakan dengan sebaik-baiknya, lengkap dengan rute terbaik agar menghemat waktu.
Tak mau dong jauh-jauh ke Yogyakarta hanya untuk mengunjungi satu atau dua tempat saja. Sebisa mungkin kamu harus menikmati setiap jamnya di tempat terkenal, terutama jika acara liburan kamu lebih dari satu hari.
Pasalnya, Yogyakarta memiliki banyak sekali tempat wisata yang terkenal hingga mancanegara. Salah satu tempat paling wajib dikunjungi bagi pemula adalah Candi Borobudur.
Di tempat ini jugalah, kamu bisa menyewa sepeda untuk berjalan-jalan di sekitaran candi dengan waktu yang lebih singkat dan tenaga yang lebih terhemat.
Selanjutnya, kamu diwajibkan untuk mengunjungi goa jomblang dan gunung merapi.
Goa Jomblang sendiri merupakan tempat yang terbentuk secara alamiah dan terletak di Kabupaten Gunung Kidul. Meskipun namanya nampak liar, akan tetapi lokasinya sangatlah ramah bagi pemula seperti kita.
Jangan lupa juga untuk mencoba mendaki Gunung Merapi jika kamu cinta dengan lingkungan. Di puncaknya, kamu bisa melihat keindahan lampu-lampu pedesaan di malam hari dan matahari terbit di pagi hari.
Kemudian selain dari ketiga tempat di atas, pastikan juga kamu mengunjungi beberapa lokasi wisata terfavorit di Yogyakarta berikut ini:
- Museum Ullen Sentalu
- Jalan Malioboro
- Candi Prambanan
- Pinus Pengger
- Candi Sewu
- Taman Pintar
- Gereja Ganjuran
- Istana Yogyakarta
- Candi Plaosan
- Wisata Seribu Batu Songgo Langit
Silahkan gunakan Google Map untuk mengambil rute tercepat dan paling memadai jika kamu ingin mengunjungi semuanya.
Tapi ingat, semua tempat ini tidak bisa kamu sambangi dengan satu hari saja. 3-4 hari mungkin durasi waktu berlibur paling pas bagi pemula saat berkunjung ke Yogyakarta.
Nikmati Makanan Khas Lokal
Belum lengkap rasanya jika kamu berlibur ke Yogyakarta tapi tanpa merasakan nikmatnya makanan khas lokal yang menggoyang lidah.
Menariknya, Yogyakarta memiliki banyak sekali pilihan tempat makan dimulai dari street food hingga restoran dengan harga makanan yang begitu murah.
Untuk pengalaman kuliner terbaik, silahkan coba rekomendasi tempat makan berikut:
- Mie Ayam Bu Tumini
- Manggut Lele Mbah Marto
- Gudeg Mbah Lindu
- Lumpia Samijaya
- Wedang Tahu Bu Kardi
- Angkringan Lik Man
- House of Raminten
- Rujak Es Krim Pak Nardi
- Sambel Welut Pak Sabar
- Nasi Godog Pak Phetel
Selalu ingat bahwa Yogyakarta selalu menyajikan makanan yang super murah. Semahal-mahalnya jajanan jalanan di atas, harganya tak lebih dari 20 ribu per porsinya.
Bahkan sekalipun tempat makan ini sudah terkenal, mereka tidak lupa daratan dengan menyajikan makanan yang tetap murah dan bermasyarakat.
Jadi sebagai pemula, kita tak perlu takut untuk berlibur ke Jogja sekalipun dengan membawa bekal kurang dari satu jutaan saja.