Komunitas Blogger Perempuan Indonesia

Tips Liburan ke Bali Agar Ekspektasi Tidak Over

Tips Liburan ke Bali Agar Ekspektasi Tidak Over

Dimulai dari keindahan alam, budaya, hingga sejarah yang begitu panjang, tips liburan ke Bali memang tak ada habisnya.

Bahkan saking terkenalnya, kebanyakan turis luar lebih mengenal pulau Bali dibandingkan dengan negaranya itu sendiri.

Di samping fakta tersebut harus dijadikan PR oleh pemerintah kita, akan tetapi hal itu juga menjadi bukti nyata bahwa pulau Bali masuk ke dalam tujuan destinasi terbanyak di mata mancanegara.

Bukan karena kecanggihan bangunan dan teknologi yang dimilikinya, melainkan adat budaya, kultur, hingga tempat-tempat wisata yang katanya pas dikerumuni oleh wisatawan lokal hingga bule mancanegara.

Tapi sebelum mengepak pakaian ke tempat tersebut, maka ada baiknya untuk membaca tips liburan ke Bali berikut agar kamu tak terlalu over ekspektasi.

Dan berikut adalah daftarnya:

Bersiaplah Dengan Keramaian

Berbeda dengan apa yang ditampilkan di foto atau di iklan-iklan, Bali menjadi tempat yang begitu ramai dikunjungi sehingga kamu harus terbiasa dengan lalu lalang orang-orang ketika tengah bersantai.

Bahkan di masa pandemi seperti sekarang, pulau Bali masih lumayan ramai dikunjungi dan dijadikan sebagai tempat liburan oleh sebagian besar pelancong Indonesia. Hanya saja, semuanya dilakukan berdasarkan aturan. Jadi, pastikan kamu membaca tips liburan saat pandemi ya!

Jika kamu kurang begitu suka dengan keramaian, maka harus mendatangi beberapa lokasi yang kurang agak terkenal.

Misalnya, kamu bisa kabur dan berlari ke pegunungan tengah atau ke arah barat pulau Bali demi mendapatkan kesejukan yang pemandangannya tak kalah dengan objek wisata utama.

Cari Penginapan yang Super Nyaman

penginapan di bali

Terlebih jika kamu memiliki budget berlebih, maka jangan kempit uang kamu dengan memilih penginapan seala-kadarnya.

Pasalnya, tempat penginapan ini akan menjadi area privasi buat mengisi ulang energi kamu setelah perjalanan panjang.

Jangan salah, di jalanan utama Bali nampak seperti kota Jakarta – panas dan lalu lintas yang begitu ramai.

Hal tersebut bisa membuat kamu ngedrop sebelum waktunya. Maka dari itulah, nikmati akomodasi penginapan yang super nyaman sesampainya kamu di Bali.

Segarkan diri dengan minuman dingin dan ruangan penuh privasi untuk menyegarkan diri. Setelah energi tubuh berhasil kembali didapatkan, maka saatnya mulai menjelajahi tempat-tempat yang ingin kamu kunjungi.

Di pusat pulau Bali, kehidupan terus berlanjut hingga malam hari sehingga kamu tak perlu menyesuaikan diri di jam-jam yang ramai saja, juga di waktu-waktu ketika hewan nokturnal keluar dari sarangnya.

Jangan Heboh Dengan Tampilan Orang Lain

Dikarenakan banyak wisatawan asing yang datang ke Pulau Bali, tak heran jika kultur barat pun menjadi hal lumrah di tempat tersebut.

Dengan kata lain, jangan pernah heboh dengan penampilan orang lain yang tanpa busana. Tetap santai dan hargai privasi orang lain selama berlibur di sana.

Pulau Bali terkenal dengan pantainya yang cantik dan sinar mataharinya yang begitu hangat, sehingga menggoda para wisatawan asing untuk berjemur di sana.

Jika kamu tak bisa mentolerir gaya hidup mereka, mungkin Bali bukanlah tempat liburan yang cocok buat kamu. Mungkin akan jauh lebih baik mencari pantai lain selain ke Bali, yang bisa kamu baca petuahnya di tips liburan ke pantai.

Sebaliknya, jika kamu sudah siap melihat hal-hal yang jarang bisa ditemukan di tempat lain selain Bali – atau bahkan sudah terbiasa, maka pamandangan orang di Bali tak akan pernah membuatmu terasa terganggu.

Bawa Pakaian Berkelas

Gaya pantai dan berpakaian lokal tidak akan selalu cocok kamu kenakan di Bali. Pasalnya, Pulau Bali pun menyediakan sejumlah restoran dan klub kelas atas yang bisa kamu datangi dengan berdandan secara rapi dan berwibawa.

Bahkan beberapa tempat mewajibkan kita berpakaian serapi mungkin. Maka dari itulah, pastikan kamu menghubungi bagian staf sebelum datang ke tempat tertentu, agar tidak malu saat ditolak masuk oleh mereka.

Menghormati Adat Istiadat dan Agama

adat istiadat bali

Sebagian besar penduduk di Indonesia adalah beragam Islam, sementara Pulau Bali menjadi satu-satunya tempat yang mayoritasnya beragama Hindu.

Alhasil, akan ada banyak perbedaan yang bisa kamu temukan sesaat setelah memasuki daratan Pulau Bali, terutama di bagian kultur dan adat istiadatnya.

Di sepanjang perjalanan, kamu akan menemukan banyak sekali candi untuk beribadah – yang mana berbeda jauh dengan pulau utama di Indonesia seperti Jawa yang setiap belokan terdapat mesjid dan musholla.

Sebagai seseorang yang menjunjung Pancasila serta Bhineka Tunggal Ika, sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu menghormati perbedaan adat istiadat dan agama mereka tersebut.

Selain itu, pastikan kamu untuk tidak mengunjungi Pulau Bali di hari raya Nyepi karena bisa-bisa kamu tak akan dapat melakukan apapun secara bebas.

Atur Keuangan Sebaik-Baiknya

Liburan ke Bali dengan berhemat masih bisa dilakukan dengan cara tinggal di wisma tamu, makan di warung pinggir jalan, dan berbelanja di pasar lokal.

Akan tetapi ada kalanya kita mengalami kalap mata dan tergiur dengan berbagai macam fasilitas yang disediakan oleh penyedia jasa profesional di sana, dimulai dari spa, makanan mewah, dan tarif kamar di hotel yang tinggi.

Perlu dicatat bahwa ada banyak tarif kamar dan akomodasi yang harganya sama dengan ketika kamu berlibur ke luar negeri seperti Jepang, Amerika, Inggris, Australia, dan negara maju lainnya.

Jika tidak kamu atur keuangan dengan sebaik-baiknya, bisa-bisa tabungan di dalam rekening kamu akan terkuras habis tak bersisa.

Tak mau kan uang kamu kumpulkan selama berbulan-bulan habis hanya dalam kurun waktu beberapa hari saja?

Berhati-Hati Terhadap Hewan Liar

hewan liar di bali

Jangan pernah mendekati atau bahkan mengganggu hewan-hewan liar yang kamu temukan di Pulau Bali. Memang dari sisi tampilan nampak seperti lucu dan lugu, akan tetapi ada resiko gigitan binatang tersebut membawa rabies yang mematikan.

Pegang barang bawaan kamu ketika bertemu dengan segerombolan monyet, karena seringkali mereka berulah dengan cara mencuri barang-barang bawaan kita – terlepas itu makanan atau bukan.

Hati-hati pula terhadap anjing-anjing liar! Di Bali, anjing liar bisa kamu temukan di hampir setiap belokan jalanan dengan kondisi yang benar-benar buruk.

Pastikan untuk tidak memprovokasinya agar tidak tergigit dan terhindar dari penyakit rabies yang berbahaya.

Jangan Beli Botol Air Plastik

Cuaca panas dan tingkat kelembapannya yang tinggi seringkali membuat tubuh kita ingin terus terhidrasi dengan baik.

Tapi ada baiknya kamu tak membeli air dari dalam botol plastik demi alasan menjaga lingkungan agar menjadi jauh lebih baik lagi.

Jangan sampai kamu menjadi bagian dari kelompok yang tak bertanggung jawab, yang mana menyebabkan sampah-sampah plastik berserakan dan terdampar di pantai-pantai Bali.

Bahkan pihak berwenang setempat sudah mengaku kewalahan dan sempat melaporkan bahwa mereka seringkali membuang sampai plastik hingga 60 ton dalam seminggu di musim hujan.

Jadi, pastikan kamu mengurangi angka tersebut dengan tidak membeli botol air minum kemasan plastik.

Sebaliknya, belilah termos portabel yang terbuat dari stainless steel dan bisa kamu isi ulang di hotel atau penginapan. Cara ini sudah terbukti lebih aman dan hemat dibandingkan dengan membeli air minum di warung, toko kelontong, atau bahkan supermarket.

Hormati Alam

keindahan alam bali

Sekali lagi, jangan membuang sampah di pantai dan lautan karena akan mencederai segala macam habitat yang tinggal di sana.

Selain itu, tetap berhati-hati terhadap sikon yang mungkin terjadi, termasuk ombak yang besar, arus air yang kuat, hingga bebatuan karang.

Alam memang sangat indah dan menyediakan segala macam kesenangan di dalamnya, selama kamu tidak merusak atau mengotorinya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.