Komunitas Blogger Perempuan Indonesia

Penyakit Kekurangan Vitamin B, Mungkin Mengancam Nyawa!

Penyakit Kekurangan Vitamin B, Mungkin Mengancam Nyawa!

Sejauh ini kita sudah diajarkan betapa pentingnya vitamin B bagi tubuh sehingga jika kekurangan malah akan mendatangkan penyakit tertentu yang cenderung berbahaya.

Sebaliknya, mendapatkan asupannya secara cukup dan seimbang setiap hari malah akan menjaga tubuh tetap sehat karena nutrisi tersebut terlibat dalam berbagai macam proses di dalam badan kita selama 24 jam penuh.

Tapi sebelum mengarah ke penyakit, defisiensi vitamin B ini akan diawali dengan sejumlah gejala yang kurang mengenakkan.

Beberapa diantaranya berupa sakit kepala, halusinasi, sering lupa, wajah pucat, sesak nafas, dan lain sebagainya. Semua gejala ini menjadi sinyal tubuh yang memberi tahu kita untuk segera meningkatkan asupan vitamin B yang dibutuhkannya.

Jika misalnya kamu tetap ngeyel untuk mengabaikannya dalam jangka panjang, maka gejala-gejala tersebut akan mulai berkembang menjadi sebuah penyakit.

Nah, adapun penyakit yang dapat hadir ketika kita kekurangan asupan vitamin B kompleks sudah dituliskan secara lengkap berikut ini.

Kelelahan

Rasa lelah akibat bekerja seharian memang sudah menjadi hal wajar yang selalu kita rasakan sehari-hari. Akan tetapi berbeda dengan jenis yang terus terjadi dalam jangka waktu lama dan menempel seharian penuh sekalipun kamu sudah beristirahat cukup di malam hari.

Kondisi ini disebut sebagai Sindrom Kelelahan Kronis yang bisa membuat kita tak mampu melakukan aktivitas apapun dan mengganggu gaya hidup sehari-hari.

Sekalipun masih banyak teka-teki mengenai penyakit yang satu ini, akan tetapi terdapat sebuah penelitian kecil yang dilakukan pada para pasiennya dan menemukan bahwa ternyata sindrom kelelahan kronis ini diakibatkan karena kadar vitamin B ada di bawah normal.

Beberapa jenis vitamin B tersebut diantaranya piridoksin, tiamin, riboflavin, dan folat.

Di saat yang bersamaan, penelitian lain menunjukkan adanya sedikit perkembangan kesembuhan pada penderita penyakit kelelahan setelah menerima obat suntikan vitamin B12.

Nah, sebelum kita masuk ke dalam fase obat-obatan, akan lebih baik untuk mendapatkan asupan vitamin B tersebut dari makanan karena jauh lebih aman, nikmat, dan jauh dari kata sakit.

Depresi

kekurangan vitamin b menyebabkan depresi

Salah satu efek paling banyak diketahui orang saat mengalami kadar rendah vitamin B di dalam tubuhnya adalah berupa depresi.

Sayangnya, orang cenderung tidak menganggap depresi sebagai penyakit dan dikira bisa sembuh hanya dengan diberikan hiburan saja.

Padahal kenyataannya tidak demikian! Depresi membutuhkan pengobatan jangka panjang karena masuk ke dalam kondisi serius.

Salah satu tingkatan paling berbahaya dari depresi ini bisa mengarah pada penggunaan obat-obatan terlarang, sedih berkepanjangan, menyakiti orang lain, hingga bunuh diri.

Maka dari itulah, untuk mencegahnya kamu harus senantiasa menjaga asupan vitamin B dan vitamin D, bersama dengan nutrisi lainnya.

Tak ayal buat mereka yang sudah terlanjur terkena, maka obat penenang dan serum vitamin B12 seringkali diberikan.

Faktanya, sebuah bukti substansial menemukan bahwa mereka yang diberikan obat bervitamin B12 dengan kadar tinggi mampu menghasilkan pengobatan yang lebih baik pada penderita depresi tersebut.

Para peneliti juga menyarankan orang yang tengah menderita depresi untuk mengonsumsi suplemen vitamin B12 dengan dosis 1 mg setiap harinya.

Namun biar lebih aman, selalu bicarakan terlebih dahulu dengan dokter, karena pengobatan depresi tersebut akan disesuaikan dengan tingkat keparahan yang mungkin sudah kamu dapatkan saat ini.

Anemia

kekurangan vitamin b menyebabkan anemia

Kondisi tubuh atau penyakit berbahaya lainnya yang wajib kamu perhatikan, yakni anemia. Kondisi ini terjadi ketika tubuh kita tak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Alhasil, kita pun akan mendapatkan sejumlah gejala terkait dengannya termasuk lemas, lelah, pusing, hingga mengalami pingsan.

Anemia ini bisa bersifat sementara atau jangka panjang (kronis). Tapi dalam kebanyakan kasus, anemia yang ringan juga bisa sangat serius dan mengancam jiwa, terutama jika kamu tengah dalam masa kehamilan.

Kobalamin dan folat seringkali dijadikan pengobatan karena para penderita anemia biasanya memiliki kadar rendah akan kedua jenis vitamin B tersebut.

Pasalnya, vitamin B12 atau kobalamin sendiri memiliki tugas utama dalam memproduksi sel darah merah. Tak heran mereka yang kekurangan asupannya lebih rentan terkena penyakit berbahaya yang satu ini.

Megaloblastik Anemia

Selain anemia dalam bentuk umum, terdapat pula satu penyakit kekurangan darah khusus lainnya yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B, yaitu megaloblastik anemia.

Sama halnya seperti anemia umum di atas, megaloblastik ini bisa sangat fatal jika tidak segera kamu obati karena berpotensi mendatangkan komplikasi. Adapun komplikasi ini dapat mencakup kerusakan permanen pada sistem saraf kita.

Untungnya, penyakit ini bisa diatasi atau bahkan dicegah dengan senantiasa mendapatkan asupan vitamin B12 dan vitamin B9.

Jika misalnya penyakit ini sudah semakin parah, biasanya kamu akan menerima suntikan vitamin B12 setiap bulannya sebagai upaya pengobatan.

Ingat, obat-obatan ini bisa sangat mahal harganya ketimbang makanan alami sumber vitamin B! Dengan kata lain, makanan memang menjadi obat terbaik dan termurah untuk mencegah segala macam penyakit tersebut yang bisa menguras tabungan kita secara tak bersisa.

Infeksi

kekurangan vitamin b menyebabkan infeksi

Tak hanya mendatangkan penyakit saja, kekurangan vitamin B kompleks juga bisa mengakibatkan kita mudah terserang infeksi.

Setiap detiknya akan selalu ada kuman-kuman yang menyerang tubuh kita, dan di situlah sistem kekebalan tubuh berperan dalam mengusirnya.

Tanpa kamu sadari, tubuh kita itu selalu dijadikan arena perang antara sel imunitas dan virus atau bakteri.

Sementara itu, vitamin B bertugas dalam meningkatkan sistem imunitas kita, sehingga tak heran jika mereka yang mengalami defisiensi nutrisi penting yang satu ini lebih rentan jatuh sakit.

Maka dari itulah, vitamin B pun dibutuhkan di masa pandemi seperti sekarang. Sekali lagi, akan lebih baik jika didapatkan dari makanan alami dan bukan suplemen!

Dermatitis

Kamu sering mengalami radang di kulit yang terasa gatal? Bisa jadi itu disebabkan karena kekurangan vitamin B!

Silahkan ingat-ingat dulu pola makan kamu, jika misalnya kurang mendapatkan asupan daging, telur, susu, dan sumber vitamin B lainnya kemudian mengalami gangguan kulit, maka disarankan untuk mulai meningkatkan asupannya dimulai dari sekarang.

Jika tidak garcep, khawatirnya gangguan kulit tersebut akan berbuah menjadi dermatitis yang lebih sulit untuk diatasi hanya dengan asupan makanan saja.

Orang yang sudah terkena penyakit ini biasanya akan mulai mengobati dirinya dengan menggunakan salep berbahan vitamin B12.

Tapi penelitian hanya menunjukkan bahwa proses pengobatan ini hanya bekerja pada orang dewasa. Sementara belum ada penelitian mengenai tingkat keamanannya saat digunakan pada anak-anak.

Diare

kekurangan vitamin b menyebabkan diare

Perlu disebutkan pula bahwa kekurangan vitamin B ternyata bisa mempengaruhi saluran pencernaan kita.

Ini masih efek dari anemia atau gejala kurangnya sel darah merah yang mengakibatkan oksigen tidak mencapai usus dengan kadar yang cukup. Saat itu terjadi, seseorang akan mulai mengalami sakit perut dan bahkan terkena diare.

Diare juga menjadi gangguan tubuh yang harus kamu atasi secepatnya karena bisa mengarah pada dehidrasi dan bahkan kematian.

Leave A Reply

Your email address will not be published.