Efek Samping Kelebihan Vitamin B, Tak Boleh Disepelekan!
Efek Samping Kelebihan Vitamin B, Tak Boleh Disepelekan!
Segala sesuatu yang berlebihan itu memang tak baik bagi tubuh, termasuk saat mengonsumsi vitamin B karena kelebihan asupannya malah akan mendatangkan efek samping yang kurang mengenakkan hingga mematikan.
Untungnya, kelebihan vitamin B jarang terjadi dari sumber makanan (kecuali kamu seorang mukbanger). Hampir semua makanan yang mengandung vitamin B di dunia ini cenderung berkadar cukup sehingga tak akan membuat kamu mengalami overdosis.
Berbeda buat mereka yang tengah menjalani pengobatan tertentu ataupun melakukan dopping vitamin B melalui suplemen dan obat-obatan.
Ada kalanya dosis yang kita makan melebihi aturan atau anjuran yang disarankan oleh ahli kesehatan, baik disengaja ataupun tak disengaja.
Maka dari itulah, kita wajib berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika kamu ingin meningkatkan asupan vitamin B melalui suplemen.
Jika ternyata malah kelebihan, maka siap saja mendapatkan berbagai macam efek samping dari vitamin B seperti yang sudah dituliskan dengan lengkap berikut ini.
Periferal Neuropati
Secara garis besarnya, periferal neuropati ini merupakan menyakit yang mengakibatkan rasa lemah, mati rasa, dan nyeri akibat kerusakan saraf yang terjadi di bagian tangan dan kaki.
Umumnya penyakit ini terjadi akibat diabetes, tetapi bisa juga disebabkan oleh cedera, infeksi, paparan racun, hingga kelebihan mengonsumsi vitamin B.
Bahkan menurut sebuah jurnal ilmiah menuliskan bahwa periferal neuropati ini biasanya terjadi akibat terkena overdosis vitamin B6 dengan asupan sebanyak 2 gram atau lebih per harinya.
Bahkan asupan 50 mg/hari saja sudah bisa mengkibatkan penyakit berbahaya yang satu ini jika dilakukan dalam jangka panjang.
Kerusakan Sistem Syaraf
Efek samping kedua yang tak kalah berbahayanya dengan periferal neuropati adalah kerusakan sistem saraf, yang juga seringkali disebabkan oleh jenis vitamin B serupa, yakni B6.
Selain itu, kerusakan ini biasanya disertai dengan gejala lainnya termasuk kepekaan terhadap sinar matahari, lesi kulit yang menyakitkan, dan gejala terkait gangguan pada bagian gastrointestinal seperti mual dan mulas.
Kelebihan asam folat atau vitamin B9 juga bisa mengkibatkan efek serupa, jadi perlu berhati-hati saat mengonsumsinya melalui suplemen.
Kulit Memerah
Kulit memerah akibat kelebihan asupan vitamin B3 memiliki istilah sendiri di dunia kedokteran internasional, yaitu niacin flush.
Seperti halnya kedua gangguan di atas, kulit memerah atau niacin flush ini terjadi ketika kamu mengonsumsi vitamin B3 dalam dosis yang tinggi.
Untungnya, kondisi ini tidak terlalu berbahaya dan hanya mendatangkan perasaan ketidaknyamanan saja pada kulit yang tengah terkena.
Salah satu gejala utamanya berupa kemerahan pada kulit yang disertai dengan rasa gatal atau terbakar.
Kerusakan Hati
Vitamin B Kompleks memang sudah dikenal sebagai nutrisi untuk menjaga agar organ hati kita tetap sehat secara keseluruhan. Namun jika dikonsumsi berlebihan malah menghadirkan efek sebaliknya.
Sama halnya seperti jenis vitamin yang lainnya, vitamin B juga memiliki sifat larut dalam lemak, yang berarti akan menyebabkan kerusakan pada organ hati jika tertimbun di sana.
Khususnya vitamin B3 yang akan memberikan efek langsung saat dikonsumsi dalam dosis tinggi di atas 1000 mg secara sekaligus.
Jika kerusakan pada hati tersebut tidak segera kamu atasi, maka akan mengarah pada sirosis (jaringan parut), yang kemudian bisa menyebabkan gagal hati dan mengancam jiwa.
Gangguan Gastrointestinal
Efek samping lain yang sangat umum terjadi bagi mereka yang mengalami overdosis atau kelebihan vitamin B adalah gangguan gastrointestinal atau pencernaan, yang mana gejalanya bisa berupa mual atau diare ringan.
Tapi buat mereka yang tengah atau pernah memiliki penyakit terkait perut bisa saja disertai dengan kram hebat dan diare parah, yang juga akan mengancam nyawa.
Bagaimana tidak, diare sudah sering membuat para penderitanya mengalami dehidrasi sehingga cenderung mengancam jiwa.
Saat gejala ini terjadi, pastikan berikan oralet pada penderitanya sebagai pertolongan pertama agar terhindar dari kondisi kekurangan cairan dalam tubuhnya.
Insomnia
Overdosis vitamin B juga mungkin bisa menyebabkan insomnia pada beberapa orang, atau bahkan memperparah kondisi sulit tidur kamu sekarang ini.
Secara sederhananya, insomnia ini terjadi akibat vitamin B yang mengganggu siklus tidur normal kita, karena nutrisi ini bertanggung jawab dalam menciptakan dan meningkatkan kadar energi di tubuh.
Bayangkan saja, saat overdosis maka akan ada lonjakan tingkat energi secara tiba-tiba yang kemudian mengganggu jam sirkadian tubuh kita secara nyata.
Jangan sepelekan juga kondisi sulit tidur yang satu ini karena bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan seperti kadar gula darah yang tinggi, gangguan organ hati, meningkatkan berat badan, hingga depresi berat.
Bahkan insomnia yang sudah mengkronis dapat meningkatkan kemungkinan kamu terkena penyakit serius termasuk penyakit jantung yang mematikan.
Kesemutan atau Mati Rasa
Gejala ini bisa dibilang sangat jarang, tapi masih bisa terjadi saat kamu mengonsumsi vitamin B dalam dosis tinggi dan jangka waktu yang lama.
Tanda-tandanya bisa diawali dengan kesemutan yang kemudian beralih menjadi mati rasa yang ekstrim.
Pada kebanyakan pasien, sensasi kesemutan ini sebagian besar terjadi di bagian sisi kanan tubuh, yang mana menjadi indikator dan peringatan dini bahwa tubuh tengah mengalami overdosis vitamin B12.
Hipertensi atau Hipotensi
Kelebihan vitamin B juga bisa mempengaruhi tekanan darah secara nyata. Ada dua kemungkinan yang bisa terjadi, entah itu berupa tekanan darah tinggi (hipertensi) atau darah rendah (hipotensi).
Hipertensi biasanya disebabkan karena terlalu banyak kadar vitamin B1 di dalam darah kita, lain lagi dengan hipotensi yang seringkali disebabkan oleh vitamin B2.
Baik tekanan darah rendah atau tinggi keduanya bisa sama-sama mengakibatkan efek yang begitu fatal, salah satunya adalah berupa gangguan pada sistem kardiovaskular.
Kedua kondisi ini membutuhkan penanganan yang tepat dari para ahlinya. Bahkan jika hipertensi tersebut sudah ada di angka 180, kemungkinan besar kamu akan mengalami serangan jantung atau stroke dan harus dilarikan ke UGD untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
Gangguan Mood
Overdosis vitamin B tidak hanya mempengaruhi seseorang secara fisik saja, tetapi juga memiliki dampak negatif pada kesehatan mental.
Tak heran mereka yang mengonsumsi suplemen vitamin B secara berlebihan cenderung mengalami gangguan mood yang ditandai dengan perubahan suasana hati, gelisah, depresi, hingga serangan panik.
Gangguan mood ini akan memberikan efek berbahaya bagi kamu yang sudah menderita paranoia kebingungan, atau kekaburan mental.
Gejala Kekurangan Vitamin B12
Kelebihan vitamin B kompleks juga tentunya bisa memberikan gejala yang mirip seperti ketika kita mengalami kekurangan vitamin B12.
Ironisnya ini menjadi gejala yang paling berbahaya karena seringkali kita menyalahartikannya sebagai defisiensi. Saat itu terjadi, ada kemungkinan kamu malah menambah asupan vitamin B12 yang semakin memperparah keadaan.
Untuk itulah, selalu periksakan diri ke dokter saat mengalami gejala kekurangan vitamin B12 demi mengetahui hasil pastinya dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Adapun beberapa gejala yang harus segera dilarikan ke UGD diantaranya kelelahan, sesak nafas, mati rasa, keseimbangan yang buruk, dan gangguan ingatan atau memori.
Dikarenakan tak ada pengobatan yang dikhususkan untuk menangani overdosis vitamin B12, maka hal pertama yang biasanya dilakukan oleh para ahli kesehatan adalah dengan mengatasi gejala itu sendiri.
Kemudian diberikan pola makan yang sesuai dengan perawatan intensif, sekaligus menghentikan pemberian suplemen vitamin B kompleks secara total.